Mesias Bagi Semua Kaum

Rahasia Dipakai Allah

30 September 2014
Mesias Bagi Semua Kaum

Dokter Lukas memberikan kepada kita kisah yang paling lengkap mengenai Tuhan Yesus. Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul merupakan dua buku yang ditulis oleh dokter Lukas yang memberikan kepada kita gambaran tentang sejarah kekristenan (sejarah gereja mula-mula). Kedua kitab ini ditujukan kepada orang yang sama—yaitu Theophilus, seorang Romawi—dan keduanya dituliskannya dengan tujuan yang sama. Dokter Lukas membukukan tulisannya setelah melalui penyelidikan yang saksama dan memperoleh dukungan dari sumber yang dapat diandalkan (lihat Lukas 1:1-3). Ia tidak hanya dapat dianggap sebagai penulis biografi dan sejarah yang handal, tetapi juga seorang pemberita injil yang hendak meyakinkan pembacanya akan kebenaran mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar tahun-tahun penting kehidupan Tuhan Yesus.

Dalam Injil Lukas, Tuhan Yesus digambarkan sebagai sosok “manusia ideal” yang penuh perhatian dan sangat peduli terhadap pelbagai situasi kehidupan sosial. Dalam kitab ini, kita sering menemukan Tuhan Yesus berinteraksi dengan orang miskin, wanita, dan mereka yang dikucilkan maupun yang dipandang tidak layak. Semua ini menekankan bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat umat manusia yang mengasihi semua orang tanpa kecuali.
Bila kita menyimak isi dari kitab (Injil) ini, akan terlihat beberapa ciri khas yang amat menonjol, antara lain: (1) Injil ini terutama ditujukan kepada pembaca yang bukan orang Yahudi. Hal ini dapat dilihat misalnya dari cara penulis merunut silsilah Tuhan Yesus sebagai manusia sampai kepada Adam (3:23-38), tidak hanya sampai kepada Abraham seperti yang dilakukan oleh Matius (bandingkan dengan Matius 1:1-17). (2) Injil ini adalah yang terlengkap catatannya mengenai peristiwa kehidupan Tuhan Yesus sejak menjelang kelahiran hingga kenaikan-Nya dan sekaligus merupakan kitab yang terpanjang dalam PB. (3) Gaya penulisan serta kosa kata yang kaya dan indah membuktikan bahwa kitab ini memiliki nilai kesusasteraan yang tinggi. [FL]




Selasa, 30 September 2014

Bacaan Alkitab hari ini: Lukas 1


Maria adalah seorang gadis belia yang sederhana, yang menurut ukuran manusia tidaklah istimewa. Sekalipun demikian, ia mendapatkan “kasih karunia” (1:28) sehingga terpilih menjadi ibu dari Juruselamat dunia, Yesus. Dengan hikmat dan kedaulatan-Nya, Allah memakai orang yang nampaknya biasa-biasa saja untuk tujuan yang luar biasa. Dengan memakai orang yang sederhana, Allah menunjukkan bahwa tidak ada orang yang terlalu lemah atau tidak berarti yang tidak dapat dipakai Allah. Sebaliknya, tidak ada orang yang terlalu hebat atau mulia yang dapat membanggakan dirinya karena dipakai Allah (bandingkan dengan 1 Korintus 1:26-29).

Ketika Allah melimpahkan “kasih karunia-Nya” (anugerah khusus-Nya) kepada seseorang, di situ tentu ada maksud tujuan Allah yang mulia melalui orang tersebut. Berkat Allah tidak dimaksudkan untuk berhenti pada si penerima berkat, melainkan ada tuntutan dan tanggung jawab yang besar pula. Maria adalah wanita yang mendapatkan “kasih karunia”, tetapi peran yang harus dimainkannya juga tidaklah sederhana. Ia harus menjalankan tugas yang teramat berat, mengalami banyak penderitaan dan kepedihan (bandingkan dengan 2:35) sebagai konsekuensi dari “hamil mendadak” (di luar nikah), serta menyaksikan Anak-nya di kemudian hari ditolak dan disalibkan.

Rahasia kemenangan iman Maria ada pada kesediaannya untuk taat dan percaya pada kehendak Allah. Dalam segala kesederhaan dan ketulusannya, Maria melihat dirinya sebagai seorang hamba Tuhan (1:38). Jati diri ini terbukti bukan dari hasil studi teologis atau gelar akademis, tetapi dari iman dan perbuatannya yang nyata untuk menerima kehendak Allah di atas kenyamanan dan keamanan dirinya.

Apakah Anda merindukan kasih karunia (berkat) Allah dalam hidup Anda? Bersediakah Anda untuk taat dan berserah pada-Nya? [FL]

Lukas 1:38a

Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design